Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Budidaya Jamur Tiram menggunakan Logika Fuzzy

Abstract

Budidaya jamur tiram membutuhkan pengawasan suhu dan kelembaban yang tepat untuk pertumbuhan optimal. Penelitian ini mengusulkan sistem monitoring berbasis logika fuzzy untuk mendukung budidaya jamur tiram, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas panen melalui pengaturan penyiraman. Metode melibatkan pengumpulan data suhu dan kelembaban serta konsep logika fuzzy. Penggunaan logika fuzzy memungkinkan sistem mengambil keputusan dari informasi tidak pasti, seperti pemikiran manusia. Dengan variabel linguistik seperti "dingin", "sedang", "panas" untuk suhu, dan "kering","lembab" untuk kelembaban, sistem memberikan rekomendasi durasi penyiraman sesuai dengan hasil dari logika fuzzy. Hasil penelitian menunjukkan sistem monitoring menghasilkan durasi penyiraman sesuai suhu dan kelembaban yang terbaca, dengan logika fuzzy meningkatkan akurasi pengambilan keputusan. Ini berdampak positif pada pertumbuhan dan kualitas panen jamur tiram. Kesimpulan penelitian menunjukkan penggunaan logika fuzzy dalam monitoring suhu dan kelembaban meningkatkan efisiensi budidaya jamur tiram dalam hal produksi dengan peningkatan sebesar 40%. Penelitian berikutnya dapat mengembangkan aspek lain dari budidaya jamur yang dapat diintegrasikan dalam sistem monitoring serupa. 

Kata kunci—jamur tiram, monitoring, fuzzy, produktivitas